Mencari tahu harga floor hardener per m2 merupakan salah satu langkah penting ketika kalian hendak meningkatkan daya tahan lantai beton. Adapun nominal tersebut nantinya berlaku pada semua jenis bangunan.
Floor hardener adalah material yang diaplikasikan pada permukaan beton untuk meningkatkan kekuatan, ketahanan terhadap abrasi, serta meminimalisir keretakan.
Penerapan floor hardener sangat umum di area dengan lalu lintas tinggi seperti pabrik, gudang, dan garasi, karena memberikan lapisan perlindungan ekstra yang membuat lantai lebih awet.
Ketika mempertimbangkan harga floor hardener per m2, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan. Selain itu, nominalnya bisa bervariasi tergantung pada merek dan kualitas bahan yang dipilih.
Jenis Floor Hardener
Dalam dunia konstruksi, floor hardener dikenal sebagai bahan penting untuk memperkuat permukaan lantai beton.
Berdasarkan komposisi dan karakteristiknya, terdapat dua jenis utama floor hardener yang sering digunakan, yaitu floor hardener natural atau non-logam dan floor hardener logam. Berikut adalah penjelasan dari setiap jenisnya:
Floor Hardener Natural atau Non-Logam
Floor hardener natural, juga dikenal sebagai floor hardener non-logam, adalah jenis yang dibuat dari campuran semen dan pasir silika, atau semen dan emery.
Emery adalah bahan abrasif yang sering digunakan untuk memperbaiki permukaan yang kasar. Campuran ini meningkatkan ketahanan mekanis permukaan lantai beton dan memperkuatnya.
Salah satu keunggulan utama dari floor hardener natural adalah kemampuannya untuk membuat permukaan lantai menjadi lebih halus dan rata. Ini membuat lantai lebih enak dipandang dan meningkatkan estetika secara keseluruhan.
Selain itu, proses pembuatan dan aplikasi floor hardener natural cenderung lebih mudah dan murah dibandingkan dengan jenis logam, sehingga menjadi pilihan yang populer di Indonesia.
Keunggulan lainnya adalah daya tahannya terhadap tekanan mekanis yang tinggi, membuatnya ideal untuk digunakan di berbagai area seperti pabrik, gudang, dan tempat parkir.
Jenis ini juga tidak mengalami korosi, yang berarti tidak ada risiko karat yang bisa merusak struktur lantai.
Floor Hardener Logam
Floor hardener logam merupakan jenis yang terbuat dari kombinasi semen dan serbuk besi. Serbuk besi dalam campuran ini menjadikan permukaan lantai beton lebih kuat dan mampu menahan beban berat.
Jenis ini sangat cocok untuk area yang membutuhkan ketahanan ekstra terhadap tekanan dan gesekan, seperti industri berat dan area komersial dengan lalu lintas tinggi.
Keunggulan utama floor hardener logam adalah kemampuannya untuk memberikan tampilan permukaan yang halus dan rata, dengan sifat anti-korosif dan anti-abrasi yang sangat baik.
Ini berarti permukaan lantai akan tetap kuat dan tahan lama meskipun terkena beban berat dan gesekan terus menerus.
Selain itu, floor hardener logam sering digunakan di area seperti pabrik, gudang, dan area parkir karena kemampuannya untuk menahan tekanan dan kerusakan mekanis.
Meskipun proses aplikasinya mungkin sedikit lebih rumit dan biaya yang lebih tinggi dibandingkan floor hardener natural, keunggulan dari daya tahan dan ketahanannya terhadap kerusakan membuatnya menjadi pilihan yang sangat baik untuk kebutuhan khusus ini.
Dengan memahami perbedaan antara floor hardener natural dan floor hardener logam, kalian dapat memilih jenis yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran proyek kalian.
Baca Juga: Harga Borongan Plitur Pintu 2024
Rincian Harga Floor Hardener Per M2
Harga floor hardener bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis floor hardener yang digunakan, dosis, dan merk. Berikut adalah rincian harga floor hardener per m2.
Harga Floor Hardener Natural
| Jenis / Keterangan | Merk | Harga/Satuan |
|---|---|---|
| Dosis 3Kg/Terpasang | Nk Jaya | Rp 20.000 / M2 |
| Dosis 4Kg/Terpasang | Nk Jaya | Rp 22.000 / M2 |
| Dosis 5Kg/Terpasang | Nk Jaya | Rp 24.000 / M2 |
| Dosis 3Kg/Terpasang | Ultrachem | Rp 21.000 / M2 |
| Dosis 4Kg/Terpasang | Ultrachem | Rp 23.000 / M2 |
| Dosis 5Kg/Terpasang | Ultrachem | Rp 25.000 / M2 |
| Dosis 3Kg/Terpasang | Fosroc | Rp 23.000 / M2 |
| Dosis 4Kg/Terpasang | Fosroc | Rp 26.000 / M2 |
| Dosis 5Kg/Terpasang | Fosroc | Rp 29.000 / M2 |
| Dosis 3Kg/Terpasang | Sika | Rp 24.000 / M2 |
| Dosis 4Kg/Terpasang | Sika | Rp 27.000 / M2 |
| Dosis 5Kg/Terpasang | Sika | Rp 30.000 / M2 |
Harga Floor Hardener Warna
| Jenis / Keterangan | Merk | Harga/Satuan |
|---|---|---|
| Dosis 3Kg/Terpasang | Nk Jaya | Rp 31.000 / M2 |
| Dosis 4Kg/Terpasang | Nk Jaya | Rp 36.000 / M2 |
| Dosis 5Kg/Terpasang | Nk Jaya | Rp 41.000 / M2 |
| Dosis 3Kg/Terpasang | Ultrachem | Rp 33.000 / M2 |
| Dosis 4Kg/Terpasang | Ultrachem | Rp 38.000 / M2 |
| Dosis 5Kg/Terpasang | Ultrachem | Rp 43.000 / M2 |
| Dosis 3Kg/Terpasang | Fosroc | Rp 42.000 / M2 |
| Dosis 4Kg/Terpasang | Fosroc | Rp 50.000 / M2 |
| Dosis 5Kg/Terpasang | Fosroc | Rp 57.000 / M2 |
| Dosis 3Kg/Terpasang | Sika | Rp 47.000 / M2 |
| Dosis 4Kg/Terpasang | Sika | Rp 57.000 / M2 |
| Dosis 5Kg/Terpasang | Sika | Rp 67.000 / M2 |
Pemilihan floor hardener yang tepat sangat penting untuk memastikan lantai beton kalian mendapatkan perlindungan yang optimal.
Dengan memahami variasi harga dan spesifikasi yang ditawarkan oleh berbagai merk, kalian bisa menyesuaikan pilihan sesuai dengan kebutuhan dan anggaran proyek.
Melakukan penelitian dan membandingkan berbagai opsi dapat membantu kalian mendapatkan nilai terbaik untuk investasi pada floor hardener.
Baca Juga:
Cara Menghitung Kebutuhan Floor Hardener Per M2
Menghitung kebutuhan floor hardener per meter persegi (m2) sangat penting untuk memastikan bahwa kalian menggunakan jumlah yang tepat untuk proyek kalian.
Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kalian ikuti untuk menghitung kebutuhan floor hardener per m2:
1. Menentukan Luas Area
Langkah pertama adalah mengukur luas area yang akan diaplikasikan floor hardener. Luas area dihitung dalam satuan meter persegi (m2).
Misalnya, jika kalian memiliki lantai dengan panjang 10 meter dan lebar 8 meter, maka luas area tersebut adalah 10 meter x 8 meter = 80 m2.
2. Memilih Jenis dan Dosis Floor Hardener
Pilih jenis floor hardener yang sesuai dengan kebutuhan kalian, seperti floor hardener natural atau warna.
Dosis floor hardener biasanya bervariasi antara 3 kg, 4 kg, atau 5 kg per m2, tergantung pada tingkat ketahanan yang diinginkan. Misalnya, untuk area dengan lalu lintas tinggi, kalian mungkin perlu menggunakan dosis 5 kg per m2.
3. Menghitung Kebutuhan Floor Hardener
Kebutuhan floor hardener dihitung dengan rumus berikut:
- Kebutuhan Floor Hardener (kg) = Luas Area (m2) × Dosis (kg/m2)
Contoh, jika luas area adalah 80 m2 dan kalian memilih dosis 4 kg per m2, maka kebutuhan floor hardener adalah:
- 80m2 × 4kg/m2 = 320kg
4. Menyediakan Bahan Cadangan
Selalu disarankan untuk menyediakan bahan cadangan sekitar 5-10% dari total kebutuhan untuk mengantisipasi kekurangan atau kesalahan selama proses aplikasi.
5. Menghitung Biaya
Setelah mengetahui jumlah kebutuhan floor hardener, kalian bisa menghitung biaya total dengan mengalikan jumlah floor hardener yang dibutuhkan dengan harga per kg atau per m2.
Misalnya, jika harga floor hardener adalah Rp 25.000 per m2 dan kalian membutuhkan 320 kg:
- Biaya Total = 80m2 × Rp25.000 = Rp2.000.000
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kalian dapat menghitung kebutuhan floor hardener dengan tepat dan memastikan bahwa proyek kalian berjalan lancar tanpa kekurangan bahan.
Kesimpulan
Harga floor hardener per m2 bervariasi tergantung pada jenis, dosis, dan merk yang dipilih. Floor hardener natural biasanya lebih terjangkau, sementara floor hardener warna menawarkan nilai estetika tambahan dengan harga yang lebih tinggi.
Dengan perencanaan yang baik, kalian dapat memperoleh lantai beton yang kuat, tahan lama, dan sesuai dengan anggaran proyek.